Sunday, 22 June 2014

BAB 1. Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar

BAB 1. Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar


A.      PENDAHULUAN
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalamnya sehari-hari.  Tanpa memungkiri banyak faktor-faktor lain yang menyebabkan, salah satu yang penting adalah system pendidikan kita amat sempit condong membuat manusia-manusia spesialis yang tidak berpandangan luas.
Diharapkan mata kuliah ini dapat menjadi semacam “Lingua franca” bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah, dengan memiliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi selanjutnya akan memperlancar pula pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani.
                Dengan mendapatkan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umunya dan menimbulkan minat mendalami lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan:
1.       Minat dan kebiasaan menyelidiki apapun yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri.
2.       Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
3.       Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4.       Keberanian moral untuk mempertahakan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai tersebut tidak dapat dibenarkan.
Latar belakang diberikannya IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia juga sesuai dengan program pendidikan Perguruan Tinggi, dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana:
1.       Kenyataannya bahwa bangsa Indonsia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaan, yang biasanya tidak lepas dari ikatan primordial, kesukuan dan kedaerahan.
2.       Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negative berupa terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
3.       Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya.

B.      ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum yang secara khusus bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualitas sebagai berikut:
1.       Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2.       Takwa terhadap Tuhan YME, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3.       Memilik wawasan komperensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan maupun pertahanan keamanan.
4.       Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.

C.      PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Istilah Ilmu Budaya dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Humanities berasal dari bahasa latin Humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga kelompok besar yaitu:
1.       Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu, lalu dibuat analisis untyuk menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk memnetukkan suatu kualitas hasil analisis itu dan kemudian di generalisasikan. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2.       Ilmu-ilmu Sosial (social science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan unutk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosialogi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosialogi hukum, dsb.
3.       Pengetahuan Budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik kemudian diberi arti.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya, Ilmu Budaya Dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus), sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

D.      TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut diri sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat:
1.       Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan, sehinggu mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.       Member kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.       Mengusahakan agar mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan perkotaan disiplin ketat.
4.       Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.

E.       RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, kedua masalah itu ialah:
1.       Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities) baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.       Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudan dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:
·         Manusia dan cinta kasih
·         Manusia dan keindahan
·         Manusia dan penderitaan
·         Manusia dan keadilan
·         Manusia dan pandangan hidup
·         Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
·         Manusia dan kegelisahan

·         Manusia dan harapan

No comments:

Post a Comment