BAB 1.
Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar
A. PENDAHULUAN
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam
masalah yang dihadapi manusia dalamnya sehari-hari. Tanpa memungkiri banyak faktor-faktor lain
yang menyebabkan, salah satu yang penting adalah system pendidikan kita amat
sempit condong membuat manusia-manusia spesialis yang tidak berpandangan luas.
Diharapkan mata kuliah ini dapat menjadi semacam “Lingua franca”
bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah, dengan memiliki suatu bekal
yang sama ini diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi
selanjutnya akan memperlancar pula pelaksanaan pembangunan dalam berbagai
bidang yang ditangani.
Dengan
mendapatkan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan nantinya
memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan
Indonesia pada umunya dan menimbulkan minat mendalami lebih lanjut, agar dengan
demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya
sendiri dengan kreatif. Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa setelah
mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan:
1.
Minat dan kebiasaan menyelidiki
apapun yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang
dikerjakannya sendiri.
2.
Kesadaran akan pola-pola nilai
yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya
sehari-hari.
3.
Kerelaan memikirkan kembali
dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia
secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya
sendiri.
4.
Keberanian moral untuk
mempertahakan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh
tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai tersebut tidak dapat
dibenarkan.
Latar belakang diberikannya IBD dalam konteks budaya,
Negara dan masyarakat Indonesia juga sesuai dengan program pendidikan Perguruan
Tinggi, dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana:
1.
Kenyataannya bahwa bangsa
Indonsia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya
yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaan, yang biasanya tidak lepas dari
ikatan primordial, kesukuan dan kedaerahan.
2.
Proses pembangunan yang sedang
berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negative berupa
terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya sehingga dengan
sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
3.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik
dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan
yang telah diciptakannya.
B.
ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata
kuliah dasar umum yang secara khusus bertujuan untuk menghasilkan warga Negara
sarjana yang berkualitas sebagai berikut:
1.
Berjiwa Pancasila sehingga
segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai
Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan
kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2.
Takwa terhadap Tuhan YME,
bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang
rasa terhadap pemeluk agama lain.
3.
Memilik wawasan komperensif dan
pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial,
ekonomi, politik, kebudayaan maupun pertahanan keamanan.
4.
Memiliki wawasan budaya yang
luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan
serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah dan secara
bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
C.
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Istilah Ilmu Budaya dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti
istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The
Humanities”. Istilah Humanities berasal dari bahasa latin Humanus yang bisa
diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa
the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai
homo humanus atau manusia berbudaya.
Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan
dikelompokan dalam tiga kelompok besar yaitu:
1.
Ilmu-ilmu Alamiah (natural
science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk
mengkaji hal itu, lalu dibuat analisis untyuk menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk memnetukkan
suatu kualitas hasil analisis itu dan kemudian di generalisasikan. Yang
termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia,
biologi, kedokteran, mekanika.
2.
Ilmu-ilmu Sosial (social
science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan unutk
mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi,
sosialogi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosialogi hukum,
dsb.
3.
Pengetahuan Budaya (the
humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk
memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk
mengaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
pernyataan-pernyataan yang bersifat unik kemudian diberi arti.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya, Ilmu
Budaya Dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan
budaya dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan
budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo
humanus), sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan
mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
D.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha
mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran
serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang
lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut diri sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya
Dasar diharapkan dapat:
1.
Mengusahakan kepekaan mahasiswa
terhadap lingkungan, sehinggu mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.
Member kesempatan pada
mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan
budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang
menyangkut kedua hal tersebut.
3.
Mengusahakan agar mahasiswa
sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin
masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan perkotaan
disiplin ketat.
4.
Mengusahakan wahana komunikasi
para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
E.
RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas,
dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, kedua masalah itu ialah:
1.
Berbagai aspek kehidupan yang
seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat
didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities) baik dari segi
masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya maupun secara
gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.
Hakekat manusia yang satu atau
universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudan dalam kebudayaan
masing-masing jaman dan tempat.
Manusia menempati posisi sentral
dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek akan tetapi sebagai obyek
pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dan bagaimana pula hubungan manusia
dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan
adalah:
·
Manusia dan cinta kasih
·
Manusia dan keindahan
·
Manusia dan penderitaan
·
Manusia dan keadilan
·
Manusia dan pandangan hidup
·
Manusia dan tanggung jawab
serta pengabdian
·
Manusia dan kegelisahan
·
Manusia dan harapan
No comments:
Post a Comment